Uptodown-id - Fopperham Memulai Gerakan Dusun Inklusi di Sleman
November 10, 2016 at 10:23PM
@ImamHanafi wrote:
Yogyakarta, Forum Pendidikan dan Perjuangan Hak Asasi Manusia atau yang dikenal dengan Fopperham Yogyakarta menginisiasi sebuah gerakan Dusun Inklusi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun terpilih untuk menuju cita-cita tersebut adalah Dusun Cancangan, Desa Wukirsari, Kab. Sleman. Sebagai langkah awal gerakan ini, Fopperham bersama masyarakat Cancangan mengawali gerakan ini dengan acara festival dolanan anak dan pentas seni masyarakat yang dikemas dengan acara "Pencanangan Dusun Inklusi". Acara tersebut dihelat pada Sabtu (29/10) akhir Bulan lalu.
"Dusun Inklusi adalah sebuah konsep pembangunan yang dimulai dari level paling bawah, yaitu dusun. Dalam setiap proses pembanguan di dusun, semua elemen masyarakat diharapkan selalu terlibat langsung; mulai dari perencanaan, realisasi, hingga pada pengawasan dan pemanfaatannya". Begitulah penjelasan Pimpinan Fopperham Mohammad Noor Romadlon saat memberikan sambutan dalam acara pencanangan tersebut.
Semua masyarakat mempunyai hak yang sama atas pembangunan di dusun, baik dari tata kelola hingga menikmati manfaat pembangunan. "Jadi, masyarakat jangan sampai tidak terlibat dalam setiap proses pembangunan!" imbuhnya.
Pak Dukuh yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut menghimbau kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun, memajukan serta memberikan yang terbaik pada kemajuan dusun Cancangan ke depan. "mari bangun dusun Cancangan ini supaya bisa lebih baik lagi ke depannya!"
Acara yang digelar sehari semalam ini di lapangan dusun setempat, pagi hari hingga siang dimulai dengan festival dolanan anak yang diikuti oleh anak-anak dan remaja setempat dan sekitar. Tidak mau ketinggalan, atas inisiasi bersama, siswa-siswi SDN Cancangan juga ikut serta dalam festival tersebut. Permainan anak-anak yang disediakan dalam festival tersebut diantaranya egrang, gasing, lompat tali, yoyo, beklen, dan banyak permainan anak lainnya.
Siang hari hingga sore, acara dikemas dengan pentas seni anak-anak, mulai dari tari lilin, tari topi, tari ruddad, hingga penampilan drumband TK ABA juga ikut serta memeriahkan.
Kemudian puncak acara, di malam harinya digelar pementasan Jatilan dari Grup Jatilan Turangga Manunggal Budaya. Jatilan yang mayoritas personelnya adalah masyarakat setempat menampilkan atraksi tari kuda lumping, membelah kelapa dengan gigitan, kesurupan, dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya.
Saat ditanya bagaimana respon masyarakat atas rencana Dusun Inklusi tersebut, mayoritas masyarakat merasa senang dan berharap kedepan bisa terbantu dalam membangun dusun lebih maju. "Sangat senang deh, Mas, kalau ada kegiatan-kegiatan seperti itu" ujar salah satu warga setempat.(Hanafi)
Posts: 1
Participants: 1
Source - Fopperham Memulai Gerakan Dusun Inklusi di Sleman