Uptodown-id - Jokowi Tuding Ada Aktor Politik di Balik Kerusuhan 4 November
November 05, 2016 at 01:18PM
@beritaindonesia24onl wrote:
Kerusuhan 4 November yang terjadi pada kemarin pun membuat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo merasa sangat kecewa. Dan bahkan Joko Widodo sendiri pun akhirnya membuka suara bahwa ada dalang dalam kerusuhan 4 November tersebut. Dan bahkan Jokowi sendiri pun tidak segang untuk menyatakan bahwa ada aktor politik yang menjadi dalang dari kerusuhan tersebut dan dirinya pun sangat kecewa akan hal tersebut.
"Sangat di sesali sekali karena seharusnya demonya itu sudah bubar kenapa harus terjadi kerusuhan lagi. Pemerintah sudah mengizinkan untuk bisa mendemo tetapi dengan syarat harus damai. Dan kini semuanya sudah terbalik dan saya merasa ini sudah di tukangi oleh aktor-aktor politik yang ingin memanfaatkan situasi yang sedang terjadi. Dan saya berharap ini bisa di selesaikan dengan baik dan bisa mendapatkan aktor dari dalang tersebut," ungkap Jokowi dalam jumpa pers yang di buat setelah rapat yang di lakukannya di Istana Merdeka.
Sebelumnya memang Jokowi sendiri sudah bertemu dengan para ulama dan memberikan peringatan kepada semuanya untuk bisa melakukan demo dengan cara yang damai dan sesuai dengan negara demokrasi. Dan bahkan unjuk rasa yang berjalan memang sangatlah damai. Akan tetapi setelah usai demo kenapa harus adanya kerusuhan yang terjadi. Dan Jokowi sendiri pun akhirnya menyatakan bahwa pasti adanya sosok aktor yang menjadi dalang dari kerusuhan tersebut.
"Saya sangat ingin berterima kasih kepada para ulama, kyai dan juga habaib serta ustadz yang telah menyejukan umatnya untuk bisa memimpin demo dengan sangat damai. Demo berjalan dengan baik dan juga tertib hingga menjelang Maghrib. Dan saya juga sangat ingin tahu siapa dalang dari semua kerusuhan tersebut. Semoga saja semuanya bisa kita kendalikan lagi dan bisa menjadi salah satu hal yang perlu kita lihat lagi," sambung Presiden Indonesia tersebut.
Posts: 1
Participants: 1
Source - Jokowi Tuding Ada Aktor Politik di Balik Kerusuhan 4 November